Pages

Sunday, December 8, 2013

Martabak Toblerone & Nutella (Pecenongan 65A)

Saatnya membahas  warung martabak yang lagi happening di jagad media sosial. Martabak 65 A, Pecenongan Jakarta Pusat! Konon katanya warung martabak ini sudah eksis puluhan tahun, namun usia yang sudah tua bukan berarti warung martabak ini sepi inovasi. Beberapa bulan ini media sosial dihujani dengan martabak toblerone & martabak nutella, ya! itu adalah ulah warung martabak ini! 

Pecenongan memang kawasan yang ramai akan kuliner, diantara jejeran restoran pinggir jalan ada satu yang sangat ramai. Apa lagi kalau bukan Martabak 65A. Warung ini menyediakan berbagai macam menu martabak, tapi di post kali ini, gw fokus membahas menu fenomenalnya yaa.. 


Kira-kira pukul sembilan malam gw dan rombongan sampai di lokasi, karena antrian yang cukup (baca : sangat) ramai, maka kita memutuskan untuk pesan lalu cari tempat makan lain sambil menunggu martabak yang kita pesan jadi. 

Sekitar pukul sepuluh lewat, kita balik lagi ke TKP untuk ngecek, apakah pesanan kita sudah siap? Dan ternyataa... (Alhamdulillah) SUDAH! hehe, tidak sabar banget ngerasain martabak manis dengan isi Nutella. Kita langsung makan ditempat, tidak dibawa pulang, emang enaknya makan martabak itu sambil ngobrol sama kawan kan? hehe 

Untuk ulasan tentang martabaknya? Biar gambar yang berbicara : 




Kalau berbicara tentang harga, memang sepertinya seumur hidup gw, belum pernah ngeluarin duit lebih dari 100ribu untuk dua porsi martabak manis, tapi mesti diinget, bahan bakunya juga mahal. Toblerone sama Nutella kan memang bukan barang murah, dan tentu, soal rasa juga nggak main-main. Maknyus sodara-sodara! 


Pertanyaan paling umum tentang martabak manis ini adalah.. "Lebih enak mana? Isi Nutella apa isi toblerone?" Menurut gw, jawabannya tergantung selera masing-masing. Awalnya gw kira pasti gw lebih suka rasa nutella, selain karena rasanya yang tak tergantikan (As you know, Nutella uda kayak dewa makanan di 9gag. Terkenal banget!) juga karena harganya yang lebih mahal. Tetapi ternyata oh ternyata. Setelah gw rasain keduanya, sepertinya gw lebih suka isi Toblerone, karena rasa cokelat toblerone lebih cocok aja gitu sama martabak manis, tapi sekali lagi, itu semua tergantung sama selera masing-masing ya..  

Hmmm, sambil nulis postingan ini, sambil ngiler nih kebayang martabak toblerone.. ssllrpppppp

Friday, March 29, 2013

KTO Ancol

Memanfaatkan libur nasional Hari Raya Paskah, gw bersama teman2 jalan2 tanpa tujuan jelas ke Ancol. Karena long weekend  jadi disana macet bgt. Alhasil begitu nyampe lokasi (Ancol Mall) Kita langsung cari tempat buat makaaannn...

Dari sekian banyak resto, akhirnya kita memilih KTO! (Kopi Tiam Oey).
Sebenarnya ini bukan kali pertama gw mampir ke Kedai Kopi besutan Om Bondan Winarno ini. Sebelumnya gw pernah makan siang di KTO Kalimalang bersama pacar tercinta. Dan waktu itu gw blom ngeblog jadi gak ada postingannya. Ok langsung aja ya kita bahaass..


Venue & Service

Kedai kopi yang mengusung tema peranakan Cina-Melayu ini ditata dengan cukup apik. Ada indoor dan outdoor. Kalo di perkotaan gw pasti milih indoor biar adem kena AC, tapi karena di Ancol ini lokasinya pinggir pantai, pastinya kita pilih yang outdoor. Biar lepek dikit karena keringetan yang penting asik. 


Servicenya ya standar2 aja lah.. sebagaimana mestinya kedai kopi.. Overall segi dari Venue dan Service = OK


Food & Drink

Menariknya di KTO ini menu dibagi menjadi 3 zona waktu, sarapan, makan siang dan makan malam, dan kita dapat memesan makanan sesuai dengan zona waktunya.. karena kita makan malam maka menu yang disajikan juga menu khas makan malam, seperti Nasi goreng kambing, mie kepiting dll. Namun kalo minuman tidak ada zona waktu, menu minumannya beragam, walaupun judulnya Kopi Tiam (Kedai Kopi) namun isi menunya tidak kopi melulu. Ada juga Teh Tarik, dan minuman tradisional lainnya. Oia penamaan dari menunya juga unik, dengan ejaan lama contoh : Es --> Ijs, Kopi --> Koffie, dsb

Dan akhirnya pilihan makan malam gw jatuh padaaaa.. Mie Kepiting Pontianak ditambah telor setengah mateng. dan minumannya Ijs Koffie Sisiliana.. 


Kalo dari segi rasa, jujur ekspektasi gw diatas ini.. rasa yang disajikan cenderung standar, namun mungkin itu sengaja dibuat demikian agar mendekati rasa original dari menu yang disajikan. Berikut perinciannya :

1. Telor Setengah Mateng.. ini menu sederhana dan dengan mudahnya dibuat di rumah, tapi tetep beda rasanya kalo makan telor setengah mateng dipinggir pantai.. hehe asik-asik gimana gitu..

2. Mie Kepiting Pontianak.. Jenis bakmienya serumpun dengan Bakmi GM.. tipis dan enak banget diseruput, kuahnya juga seger, gurih dengan potongan daun bawang. Namun sayang, kepitingnya dikit banget.. huhu, coba dikasih lebih banyak lagi, pastinya lebih puas..

3. Ijs Koffie Sisiliana.. namanya unik banget yah, dan penyajiannya juga menggiurkan.. kopi item yang di blend dengan es.. hmmmmm... Jenis Kopi yang digunakan robusta. Cukup Ok sih, tapi sebenarnya KTO bisa menyajikan yang lebih baik lagi, sekedar saran nih untuk Om Bondan, untuk jenis menu kopi ini (es kopi) sebenarnya, paling cocok pake Kopi Papua, karena walaupun uda diblend pake Es, tp rasa asam khas kopinya tetap berasa.. 

Prices
Berikut perincian tagihan dari menu yang gw pesan :
  • Telor setengah mateng @ 12k IDR
  • Mie Kepiting Pontianak @ 37k IDR
  • Ijs Koffie Sisiliana @ 22k IDR


Last Words

Cukup Okelaahhh... namun beberapa improvement dapat mengubah "Cukup Ok" menjadi "Maknyuuss"

Tuesday, March 26, 2013

Bakmi Effata Binus

Udah lama banget gak ngepost di markimam, abis bingung kapan waktunya.. tapi akhirnya sekarang uda dapet solusinya. Bermodalkan android, sekarang bisa ngepost lg. Tapi gak akan sedetail post2 seblumnya. Gak papa lah yaaah.

Post pertama setelah bbrp bulan vaccum adalah, Bakmi Effata! Bakmi uang sudah sangat kondang bagi para binusian ini sangatlah sayang untuk dilewatkan.. karena memang rasanya enak.

Venue

Lokasi (setau) gw cuma ada di Kantin Binus Anggrek dan Binus Syahdan. Sayang buat kalian yg bukan binusian pasti bakal agak susah untuk nyoba. Tapi kalo ada kesempatan dateng ke Binus, boleh lah dimampirin. Gak bakal nyeseeelllll :D

Menu
Menu yang ditawarkan pastinya bakmi, namun bisa dipilih jenis mienya dan toppingnya. Ada bakmi lebar dan bakmi keriting, dari segi rasa sih sama aja.. yang beda sensasinya.. gw pribadi lebih memilih bakmi ayam lebar dengan pangsit goreng karena lebih puas aja gitu makan mie lebar2, hehe..


Price
Untuk harga kisaran antara 12k sampe 18k. Tergantung size dan topping yang dipilih, dimana size yang dapat dipilih adalah biasa dan jumbo. Dan topping yang dapat dipilih adalah bakso, pangsit goreng dan pangsit rebus.

Overall
Bakmi legendaris untuk para binusian. ;)